Tukang Marmer Tulungagung: PATUNG DAN RELIEF MAHAKARYA ABADI PERADABAN MANUSIA Tukang Marmer Tulungagung

Jumat, 27 April 2012

PATUNG DAN RELIEF MAHAKARYA ABADI PERADABAN MANUSIA


Dalam catatan sejarah,fungsi patung awalnya adalah untuk sebuah monument peringatan, untuk mengenang seseorang atau sesuatu yang memiliki sejarah tinggi a, atau bahkan sesuatu yang dianggap sebagai dewa atau bahkan dipertuhan dizamannya. Mengingat Sejarah  patung dan relief batuan selalu berbicara  dan mengulas balik zaman Nabi Ibrahim AS, tatkala dizaman beliau , patung-patung batu ini dijadikan sebagai symbol dewa-dewa dan symbol orang-orang yang di Teladani dan di moyangkan kesholehannya.Bahkan dijadikan  sarana sebagai mendekatkan diri kepada Tuhan,kemudian bergeser sedikit tapi lebih nyasar lagi yakni patung dijadikan sebagai “ Symbol Tuhan” Inilah yang sebenarnya dilarang dalam agama Islam .Patung dan relief yang berthemakan demikian sangat dilarang keras dan haram hukumnya dalam pandangan agama Islam.
Tahukah anda bahwa barang seni yang tertua didunia ini adalah patung dari batuan..?? Yach..inilah yang yang sekiranya melatar belakangi Judul Posting kali ini.Patung Marmer Seni abadi, dalamartian memang merupakan seni yang tak kunjung hilang setelah berganti-ganti masa ,berabad-abad yang lalu.Patung Batu.Dari zaman Mesir kuno, sejarah Eropa Kuno, The Great Chinapun mencatat patung dan relief sebagai salah satu jenis seni tiga dimensi yang sering dibuat dizaman-zaman itu.Karena Keindahan patung dan relief itu merupakan keindahan yang dapat kita nikmati secara bentuk visual  dalam 3 dimensi .Banyak sekali patung-patung legendaries didunia yang telah kita kenal seperti patung spinx,patung dewa-dewa Yunani kuno, patung  Terrakota China dan lain-lain.

Dalam adat jawa Kuno juga terdapat sejarah yang panjang tentang  patung dan batu relief ini, sepertihalnya keberadaan candi Borobudur yang penuh dengan stupa berpatung  Sidartha Gautama, dan  seluruh kelilingnya bercerita tentang ajaran-ajaran  Budha.Demikian juga dengan Candi Prambanan ,peninggalan kerajaan Hindu, dimana penuh dengan patung-patung symbol agama Hindu , sedangkan putaran candi berhiaskan relief Ramayana.
Untuk karya seni patung marmer dan onix, para seniman kami pun juga demikian halnya, hanya mengedepankan tata estetis  dan nilai seni semata , bahkan seniman kami yang beridealis tinggi seringkali terbentur masalah “laku-tidak laku “ dipasaran.Hal ini yang kadang dapat mematikan kreatifitas mereka, karena memang dalam cacatan sejarah Marmer Tulungagung banyak sekali karya besar yang tidak pernah dibuat lagi karena tidak diterima pasar.Jadi Kalau bicara Idealisme ,memang kadang kurang pas dalam my product patung dan relief ini, sedangkan yang pas adalah patung dan relief yang gampang diterima pasar,kira-kira  begitu…He…he…he…
Dizaman sekarang ini , fungsi patung bukan merupakan sesembahan  dan juga bukan merupakan alat untuk mendekatkan diri pada Tuhan seperti yang terjadi dimasa lalu,akan tetapi lebih pada fungsi seni dan keindahan serta pajangan estetis lambang gengsi semata. Jika kita melirik patung-patung yang dibuat oleh seni kontemporer sekarang mereka sangat menonjolkan estetis dengan daya imaginative yang memiliki pesan moral yang tinggi pula.
Semoga dengan memperkenalkan mereka yang idealis diblog kecil ini, ada banyak pecinta seni yang kangen dengan idealism dalam sebuah seni  patung , sehingga mereka dapat kembali bernafas lega dalam kancah imaginasi dan kreatifitas mereka , sehingga mereka tidak lagi takut dengan urusan “laku-dan tidak lakunya “ sebuah karya seni.Memang  dibanyak kasus kehidupan ini….yang idealis tinggi  seringkali …tergusur…kawan…

0 komentar:

Posting Komentar